Imam Budi Hartono atau Bang Imam menggelar sosialisasi yang mengguncang Kecamatan Sawangan, membawa tema besar “Depok adalah kota religius, berbudaya, bermoral, dan beradab.” Dengan lantang, Bang Imam mengumumkan komitmennya sebagai calon walikota yang siap menjaga Depok agar tetap steril dari segala bentuk maksiat.
Bang Imam hadir bersama H. Khoirulloh, Ketua Komisi A DPRD Depok, dan Hj. Ela Dahlia, anggota DPRD dari Sawangan Baru, yang turut memperkuat seruan anti-maksiat ini. Kehadiran kedua tokoh tersebut menjadi sinyal tegas: Depok tidak akan membiarkan nilai-nilai moral dan agama diganggu oleh kemaksiatan.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, H. Khoirulloh tak ragu menyinggung sejarah panjang Depok sebagai kota yang melawan tegas prostitusi sejak era Nurmahmudi Ismail. “Dulu di Sawangan ada beberapa tempat esek-esek, tapi sekarang sudah bersih!” serunya, mengundang sorakan antusias dari warga yang hadir.
H. Khoirulloh memperingatkan bahwa komitmen anti-maksiat ini adalah benteng moral yang harus diteruskan tanpa kompromi. “Sudah 20 tahun sejak zamannya Pak Nurmahmudi, Depok tidak mengizinkan segala kegiatan maksiat dan prostitusi!” tambahnya.l
Tak mau kalah, Hj. Ela Dahlia dengan lantang menekankan pentingnya memilih pemimpin yang religius demi ketenangan dan keamanan masyarakat. “Kita jangan mau memilih pemimpin yang malah mendukung kegiatan prostitusi. Lebih baik yang religius dan bermoral aja biar masyarakatnya tenang!” ujarnya sambil disambut gemuruh dukungan.
Bang Imam kemudian mengingatkan warga untuk benar-benar teliti memilih calon pemimpin mereka. “Bapak-ibu semua harus banget nih, diteliti dulu siapa calon pemimpinnya. Jangan sampai karena ingin APBD-nya besar, terus malah mengizinkan peredaran miras, lokasi hiburan malam, prostitusi karena pajaknya besar!” seru Imam, membakar semangat warga.
Menurut Bang Imam, memilih pemimpin yang mendukung kegiatan maksiat sama dengan menggadaikan keberkahan Depok. “Tidak akan berkah kalau begitu! Kita ingin Depok agar diberkahi sama Allah SWT!” katanya.
Di penghujung acara, Bang Imam menyampaikan tekadnya agar Depok tetap menjadi kota yang beradab dan bermoral. “Biar kita lanjutkan aja yang ada sekarang, ga usah diubah-ubah. Karena kalau berubah, bisa aja hal-hal buruk itu muncul lagi!” tegasnya memberikan jaminan bahwa Depok di bawah kepemimpinannya akan tetap menjadi kota yang aman, religius, dan bermartabat.