Program Creative Hub Bang Imam Siap Cetak Pemuda Depok Jadi Jagoan Dunia

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq

Depok, 18 November 2024 – Wakil Walikota Depok sekaligus calon Walikota Depok 2025-2030, Imam Budi Hartono, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan pemuda dalam diskusi berjudul “Politik Asyik Anak Muda Depok”. Acara yang berlangsung di Ballroom Margo Hotel pada Senin ini turut menghadirkan tokoh pemikir nasional, Bung Rocky Gerung, sebagai pembicara.  

Bang Imam menyoroti pentingnya pergeseran program pelatihan kerja yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan anak muda saat ini. “Kalau konsep BLK itu konsep jadul ya. Sekarang sudah saatnya kita membangun lebih banyak creative hub. Anak muda sekarang butuh tempat untuk berkarya secara intelektual—bikin aplikasi, startup, animasi, dan lain-lain,” jelasnya. Menurut Bang Imam, creative hub juga akan menjadi ruang ekspresi seni dan budaya, lengkap dengan fasilitas untuk mengadakan pameran hingga festival kreatif.  

Program untuk Anak Muda: Fokus pada Kreativitas dan Wawasan Global 

Tak hanya menawarkan fasilitas untuk inovasi lokal, Bang Imam juga menekankan pentingnya wawasan internasional bagi anak muda Depok. Salah satu program unggulannya adalah memberangkatkan pemuda untuk bekerja di luar negeri. Tahun ini, sebanyak 100 anak muda Depok dikirim ke Jepang, Korea, dan Eropa untuk mendapatkan pengalaman kerja dengan gaji tinggi, mulai dari Rp15 juta hingga Rp30 juta per bulan. Jumlah yang berangkat akan terus bertambah setiap tahunnya.

“Saya ingin anak-anak muda Depok punya wawasan internasional. Bukan cuma sekadar bekerja, tapi mereka pulang membawa kesejahteraan,” ungkapnya. Program ini, lanjut Imam, didukung dengan fasilitas pendidikan dan pelatihan sebelum keberangkatan.  

Program Kampanye Berdasarkan Realita, Bukan Sekadar Impian

Bang Imam juga menegaskan bahwa program-programnya dirancang berdasarkan pengalaman dan analisis sumber daya, bukan hanya daftar keinginan semata. “Kita tidak sekadar ngelist kebutuhan atau keinginan. Pemimpin yang waras itu menyesuaikan program dengan sumber daya yang ada,” ujarnya, mengutip istilah Bung Rocky Gerung.  

Sebagai contoh, Bang Imam menyebutkan program bantuan pendidikan yang telah menjangkau mahasiswa dari 20 universitas di Depok. Program ini difokuskan untuk membantu secara realistis dengan alokasi anggaran yang tepat.  

Keunggulan Popularitas dan Target Akhir Kampanye

Menjelang akhir masa kampanye, Bang Imam menyampaikan bahwa survei internal menunjukkan keunggulan signifikan atas pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah, dengan selisih hingga 12 persen. “Alhamdulillah, rekam jejak saya sejak tahun 1999 menjadi poin penting bagi warga Depok dalam memilih,” jelasnya.  

Namun, ia tetap menggarisbawahi pentingnya menyasar segmen anak muda di sisa waktu kampanye. “Hari ini kita buktikan, anak muda adalah segmen yang sangat strategis. Kami ingin memastikan mereka terlibat dan mendapatkan manfaat langsung dari program-program kami,” katanya.  

Membangun Masa Depan Depok yang Kreatif dan Kompetitif  

Diskusi yang juga diwarnai dengan analisis tajam Bung Rocky Gerung ini menggarisbawahi kebutuhan akan pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman. Bang Imam optimis, kombinasi program modern seperti creative hub dan inisiatif global akan menjadikan Depok kota yang kreatif, kompetitif, dan relevan dengan kebutuhan di masa yang akan datang.  

“Dengan ide-ide yang kami bawa, InsyaAllah, Depok akan menjadi kota yang mendukung kreativitas sekaligus membuka jalan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Bang Imam. 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp