Giat sosialisasi terus dilakukan oleh Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono atau yang akrab disapa Bang Imam. Senin (30/9) pagi, Bang Imam menyapa warga RT 04 RW 04 di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Bertempat di rumah Hj. Lilis, para warga yang mayoritas adalah ibu-ibu tampak antusias untuk bertemu Bang Imam.
Dalam kegiatan pagi itu, Bang Imam memperkenalkan diri di depan warga yang datang, “bapak-ibu, perkenalkan nama saya Imam Budi Hartono”. Sebagian peserta pun ditanya apakah sebelumnya sudah pernah melihat Bang Imam, dan dijawab: “iya, lihat di foto di jalan jalan”, ujarnya disambut gelak tawa warga lain.
Bang Imam menyampaikan betapa pendidikan dan keterampilan bisa mengubah kondisi hidup seseorang.
“Dulu pas sekolah saya pernah dipanggil TU karena belum bayaran. Saya ga ingin (kondisi) itu terjadi sama anak bapak-ibu sekarang. Makanya SD dan SMP sekarang gratis. Ada beasiswa juga untuk tingkat SD sampai kuliah”, lanjutnya.
Imam juga menyampaikan program untuk menciptakan 1 keluarga 1 sarjana. “Harapan kami, Imam-Ririn ingin mencetak 1 keluarga 1 sarjana, agar kehidupan keluarganya bisa lebih baik. Lanjutkan?”, “lanjutkan!” sahut warga.
Hj. Lilis Suryani selaku tuan rumah menceritakan kondisi lingkungan tempat tinggalnya kepada Bang Imam, “Pak Imam, kalau bisa minta lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda di sini, karena di sini banyak yang nganggur”, ungkapnya.
Pernyataan itu selaras dengan harapan dari warga lainnya, Bapak Rahmat, “melanjutkan apa yang disampaikan ibu Hj. Lilis tadi, saya ingin Pemkot Depok, Pak Imam, untuk fokus membangun SDM karena setiap tahun pengangguran bertambah, tolong pemuda diberdayakan.”
Menanggapi hal tersebut, Bang Imam menjabarkan tentang salah satu program yang sudah dilaksanan semasa beliau menjabat di Pemkot Depok. “Kita sudah membuat program 5000 pengusaha dan 1000 perempuan pengusaha. Nanti, akan ada 5 tahapan: pelatihan, pembinaan, izin usaha yang termasuk halal produk, digital marketing dan pemberian modal. Kenapa modal terakhir? Agar efektif. Setelah terlatih baru dikasih modal”, ujar Imam.
Bang Imam melanjutkan, bahwa ada program yang bermanfaat bagi lulusan SMA/SMK. “Untuk lulusan SMA/SMK, ada program pelatihan ke Jepang. Nanti kita latih dulu selama 2 bulan di Yogya untuk bahasa Jepangnya, terus nanti 2 bulan di latih di Depok untuk kita bekalkan beberapa keahlian dan keterampilan, baru kita berangkatkan ke Jepang. Visa, paspor, penginapan semuanya gratis. Bahkan nanti kita kasih uang saku sampai 20 juta.” pungkas Imam.