Debat ketiga Pilkada Kota Depok 2024 yang digelar di Ballroom Jakarta Global University (JGU), Grand Depok City, pada Kamis malam, 21 November 2024, menjadi panggung terakhir pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) untuk menunjukkan visi dan misi mereka secara lengkap. Pasangan nomor urut 01 ini menutup debat dengan pernyataan yang lugas, optimis, dan penuh ajakan kolaborasi untuk bareng-bareng melanjutkan kemajuan Kota Depok.
Ririn Farabi Arafiq membuka pernyataan penutupnya dengan mengingatkan warga Kota Depok untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi hoax yang beredar selama masa kampanye. “Berbagai tuduhan yang ditujukan kepada kami adalah fitnah dan tidak benar. Kami sudah banyak menyelesaikan persoalan-persoalan besar di Depok, mulai dari ekonomi, infrastruktur, hingga pengentasan kemiskinan. Apa yang disampaikan pasangan 02, sebagian besar sudah kami lakukan. Kami adalah pasangan yang siap lanjutkan perubahan dengan program-program nyata, bukan sekadar omon-omon,” tegas Imam.
“Pena, Pesta, dan Cinta” sebagai Fondasi Depok Maju
Dalam pernyataannya, Imam memperkenalkan konsep Pena, Pesta, dan Cinta sebagai simbol program kerja yang akan membawa Depok ke arah yang lebih baik:
- Pena melambangkan Depok sebagai Kota Ilmu Pengetahuan, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi, yakni 82,53. Imam-Ririn berkomitmen untuk terus meningkatkan akses pendidikan di Kota Depok.
- Pesta melambangkan kebijakan pro-ekonomi rakyat, seperti mengembangkan Lebaran Depok menjadi festival seni dan budaya yang mencakup Betawi, Sunda, Sumatra, dan budaya lainnya. Festival ini diharapkan mendongkrak ekonomi lokal dan menarik wisatawan.
- Cinta mencakup program-program ketahanan keluarga, perlindungan hak perempuan dan anak, pengobatan gratis melalui UHC cukup dengan KTP Depok, serta pelarangan minuman keras dan prostitusi agar tidak berkembang di Depok.
“Kami tidak hanya berbicara soal kesejahteraan fisik, tetapi juga nilai-nilai religius dan moral yang menjadi fondasi kota ini,” kata Imam.
Komitmen untuk Infrastruktur dan Lingkungan
Imam juga memaparkan solusi atas berbagai persoalan besar yang masih dihadapi Depok, seperti kemacetan dan pengelolaan sampah. Pasangan ini berencana membangun flyover Sawangan dan underpass Juanda-Kukusan, meningkatkan teknologi pengelolaan sampah dengan metode 3R dan insinerator ramah lingkungan, serta mendorong inisiatif pembangunan berkelanjutan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami mengajak relawan, partai pendukung, pelaku usaha, pemuka agama, pemuda, dan seluruh warga Depok untuk membangun kota ini bersama-sama,” ujar Imam dengan penuh semangat.
Ajakan untuk Pilih Nomor 1
Di akhir pernyataannya, Imam-Ririn mengajak warga Depok untuk memilih mereka sebagai pemimpin Kota Depok periode 2025-2030. Dengan Pena, Pesta, dan Cinta, mereka berjanji akan membawa Depok menjadi kota yang aman, religius, maju, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.
“Depok adalah rumah kita bersama. Mari kita bangun kota ini dengan cinta dan semangat. Pada 27 November 2024 nanti, pilih nomor 1. Bersama Imam-Ririn, kita lanjutkan kemajuan untuk Depok yang semakin baik,” tutup Imam disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.
Debat ketiga ini menegaskan bahwa pasangan Imam-Ririn adalah calon pemimpin yang memiliki rekam jejak, visi jelas, dan program konkret untuk mewujudkan Depok yang lebih sejahtera. Kini, keputusan ada di tangan warga Depok untuk menentukan masa depan kotanya.
DEPOK BERKARYA SEJAHTERA UNTUK SEMUA!