Pada debat kedua Pilkada Kota Depok yang disiarkan di INews TV pada 14 November 2024, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, ditanya mengenai langkah strategis mereka untuk menyelamatkan generasi muda dari masalah sosial seperti penyalahgunaan narkoba, LGBT, dan pergaulan negatif lainnya.

Dalam dua menit yang diberikan, pasangan calon 02 berusaha menjelaskan upaya mereka dalam menangani isu ini. Supian Suri mengungkapkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian agama, untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak dan remaja. Menurutnya, pemahaman agama yang baik harus diberikan untuk menghindari pengaruh negatif. Selain itu, mereka juga berencana menyediakan ruang-ruang kreatif bagi generasi muda yang memiliki minat dalam bidang olahraga, organisasi, dan kegiatan lainnya. Ruang-ruang ini, lanjut Supian, harus terbuka bagi semua kalangan, tanpa membeda-bedakan dukungan politik.

Namun, meski pasangan calon 02 menyampaikan sejumlah rencana, jawaban mereka terkesan terlalu umum dan ambigu. Tak ada penjelasan rinci mengenai mekanisme implementasi atau target yang jelas untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Poin-poin seperti pembinaan agama, ruang kreatif, dan perhatian terhadap anak-anak punk serta pemberian beasiswa memang terdengar ideal, tetapi belum menjelaskan secara konkrit bagaimana langkah-langkah tersebut dapat dijalankan.

Selain itu, pasangan 02 juga mencatatkan pentingnya perhatian terhadap pendidikan dan prestasi generasi muda, namun hal tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut terkait dengan program yang lebih spesifik.

Menanggapi pertanyaan yang penuh harapan tersebut, jawaban dari pasangan calon 02 masih meninggalkan banyak ruang untuk pertanyaan lebih lanjut mengenai implementasi yang nyata untuk masa depan generasi muda Kota Depok.