Intimidasi dalam Kampanye! Video Pendukung SS-Chandra Halangi Kader Perempuan PKS di Depok

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq

Sebuah video yang beredar memperlihatkan insiden intimidasi terhadap kader perempuan PKS di Kota Depok yang tengah melakukan kampanye door-to-door untuk pasangan calon Imam-Ririn pada Sabtu, 9 November 2024. Dalam video tersebut, seorang pendukung pasangan calon SS-Chandra bernama Oci terlihat melontarkan ujaran kebencian dan melarang kader PKS tersebut untuk bersosialisasi di wilayah RW 22 Sukatani, Kecamatan Tapos, meskipun kegiatan kampanye ini sah dilakukan.

Menanggapi kejadian itu, anggota DPRD Depok dari PKS, Ade Firmansyah, menyatakan kemarahannya namun meminta para pendukung Imam-Ririn agar tetap berkampanye dengan santun dan menjaga ketenangan. “Lanjutkan sosialisasi program dengan politik santun, jangan terbawa emosi,” ujarnya. Ade juga meminta agar kasus ini segera diusut secara hukum ke bawaslu untuk menjaga keadilan dan kelancaran demokrasi di Depok.

Menurut Ade, tindakan intimidasi seperti ini menunjukkan kekhawatiran lawan terhadap tingginya dukungan masyarakat kepada Imam-Ririn. Ia menilai bahwa insiden ini justru akan menguatkan dukungan warga menjelang Pilkada 27 November, di mana keterlibatan masyarakat seharusnya bisa terjamin tanpa adanya ancaman dan tekanan.

Kasus intimidasi ini menuai perhatian publik dan memicu kritik atas kebebasan warga dalam menyampaikan aspirasi politik. Pelanggaran hak kampanye seperti ini dipandang merusak semangat demokrasi yang seharusnya melindungi setiap warga dalam menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan aman.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp