Guncang Bojongsari! Bang Imam dan Gen-Z Depok Ngobrol Asyik Tentang Masa Depan Kota

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq

Antusiasme anak muda terhadap Imam Budi Hartono, calon Walikota Depok, semakin terlihat. Pada Jumat (1/11) malam, Bang Imam menghadiri acara bertajuk “Gen-Z Curhatin Depok Bareng Bang Imam” yang berlangsung di Popi Cafe Bojongsari. Sekitar 100 anak muda hadir untuk berdiskusi langsung dan menyampaikan aspirasi mereka.

Wahyu, ketua penyelenggara acara, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun pandangan positif anak muda terhadap Kota Depok. “Secara umum, Gen Z tidak tahu program dan prestasi Depok selama ini. Jadi, tadi sempat mengulas dulu keberhasilan Depok mulai dari infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya.

Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, menciptakan suasana penuh semangat di antara peserta. Tanggapan positif pun mengalir dari para Gen-Z yang hadir, memberikan apresiasi terhadap sikap terbuka Bang Imam yang mau mendengarkan aspirasi mereka.

Nayla Putri Aulia, salah satu peserta dari Bojongsari, mengaku terkesan dengan acara tersebut. “Acara hari ini seru banget! Pak Imam menjelaskan program-programnya yang bagus, berguna, dan menarik. Harapannya, jika menjabat nanti, program-program tersebut bisa terlaksana dengan baik,” katanya.

Alida, peserta lain dari Duren Seribu, juga merasa puas dengan kesempatan untuk bertemu dengan Bang Imam ini. “Senang sekali bisa bertemu Pak Imam di acara ngobrol bareng Gen-Z. Semoga setiap program beliau bisa diwujudkan, dan Depok bisa lebih baik lagi ke depannya,” ujar Alida penuh harap.

Acara ini memberi ruang bagi anak muda untuk menyampaikan harapan dan pandangan mereka langsung kepada calon pemimpin mereka. Dengan gaya yang santai dan terbuka, Bang Imam mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan, menjadikan diskusi terasa lebih dekat dan bermakna.

Inisiatif seperti ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara pemimpin dan generasi muda, serta meningkatkan partisipasi aktif anak muda untuk membangun Depok bareng-bareng.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp