Duka Mendalam di Depok, Imam Budi Hartono Beri Penghormatan untuk Martinus Pandjaitan

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq
Foto: IG Damkar Depok

Pada Minggu, 20 Oktober, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengunjungi House of Joy Ronatama untuk melayat dan memberikan penghormatan terakhir kepada Martinus Pandjaitan. Mendiang adalah anggota pemadam kebakaran yang gugur saat bertugas memadamkan kobaran api di Rumah Pemotongan Ayam, Pasar Cisalak. Suasana duka yang mendalam memenuhi ruangan, dengan keluarga dan rekan-rekan sejawat yang berkumpul untuk mengenang jasa dan pengorbanannya.

Dalam sambutannya, Imam Budi Hartono menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga besar Martinnius. “Atas nama pemerintah Kota Depok, saya menyampaikan duka yang mendalam. Semoga mendiang diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan keselamatan bagi para petugas pemadam kebakaran, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.

Bang Imam menggarisbawahi bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan petugas Damkar dan keluarganya. “Pemerintah Kota Depok akan memperhatikan berbagai hal yang menjadi tanggung jawab, termasuk memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan petugas yang setiap hari menghadapi risiko tinggi.

Martinus adalah sosok yang berdedikasi tinggi, disiplin, dan tidak pernah ragu dalam menjalankan tugasnya. Pada hari kejadian, ia tetap berjuang keras meskipun menghadapi bahaya besar di tengah kepulan asap dan api yang semakin membesar. Keberanian dan dedikasinya menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, serta masyarakat yang merasakan manfaat dari pengabdiannya.

Kepergian Martinus memang meninggalkan duka yang mendalam, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang nilai-nilai keberanian dan pengorbanan. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa petugas pemadam kebakaran adalah garda terdepan yang selalu siap mempertaruhkan nyawa demi keselamatan orang lain. Pemerintah dan masyarakat berjanji untuk mengenang jasa-jasanya dengan menjaga keselamatan dan kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa ini.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp