Di Hadapan Ratusan Ibu-ibu, Habib Gasim tegaskan Pemkot Depok Cinta Dengan Maulid

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq

Jumat (25/10), lebih dari 300 ibu-ibu memadati lapangan basket di GOR Tole Iskandar, Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung. Kehadiran mereka adalah untuk menyambut calon pemimpin Kota Depok, Bang Imam Budi Hartono, yang didampingi oleh anggota DPRD Kota Depok, Habib Syarif Gasim, dan Hj. Ela Dahlia. Acara ini merupakan bagian dari upaya Bang Imam untuk menjalin komunikasi lebih dekat dengan masyarakat sekaligus meluruskan isu yang beredar.

Dalam sambutannya, Habib Syarif Gasim membantah keras tudingan yang menyebutkan bahwa pemerintah Kota Depok tidak mendukung perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Saat ini kembali dimainkan isu bahwa pemerintah Kota Depok yang dipimpin oleh Kyai Idris dan Bang Imam itu anti-Maulid. Padahal, belum lama ini, majelis yang saya pimpin mengadakan acara Maulid terbesar se-Kota Depok yang dihadiri ribuan jamaah,” tegasnya. Habib Gasim mengajak peserta yang hadir untuk terus meneladani Rasulullah dan berkomitmen menjadikan Depok sebagai Kota Nabi Muhammad SAW, kota yang meneladani akhlak dan ajaran beliau.

Dukungan pemerintah terhadap perayaan Maulid di Depok dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang telah berlangsung sepanjang 2024. Salah satu acara utama adalah peringatan Maulid Nabi pada 18 September di Masjid Agung Balai Kota Depok, yang dihadiri masyarakat luas. Selain itu, di seluruh kelurahan juga diadakan kegiatan serupa, dengan dukungan dari pemerintah yang bekerja sama dengan komunitas keagamaan lokal seperti majelis taklim dan masjid setempat. Hal ini membuktikan bahwa pemerintah Kota Depok di bawah kepemimpinan Idris-Imam mendukung penuh tradisi Maulid sebagai bagian dari kehidupan beragama masyarakatnya.

Selain itu, pemerintah Kota Depok juga memiliki program Festival Sejuta Maulid yang melibatkan ribuan peserta setiap tahunnya. Festival ini tidak hanya menjadi ajang peringatan keagamaan, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan seni dan budaya Islam kepada masyarakat. Dengan banyaknya acara yang berlangsung, tuduhan bahwa pemerintah Kota Depok anti terhadap Maulid tidak memiliki dasar yang kuat dan hanya merupakan isu yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Hj. Ela Dahlia memperkuat pernyataan Habib Gasim, “Dengan banyaknya perayaan Maulid yang sudah terlaksana di Kota Depok, maka jangan ada lagi yang bilang kalau kepemimpinan di Depok itu anti dengan Maulid.” tutur Hj. Ela.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp