Akhirnya! Proyek Pengolahan Sampah Depok Dimulai, Sekda Baru Beraksi!

Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A Rafiq

Terobosan besar akhirnya terjadi dalam pengelolaan sampah Kota Depok. Setelah sebelumnya tersendat, kini pengolahan sampah mulai berjalan dengan cepat setelah Sekretaris Daerah (Sekda) baru, Nina Suzana, resmi menjabat. Paslon nomor urut 01, Imam Budi Hartono dan Ririn, menyoroti pentingnya pergantian Sekda ini dalam mendorong percepatan program yang sebelumnya lama terhambat di bawah Sekda lama, Supian Suri.

Dalam konferensi pers setelah debat Pilkada di TV-One pada 3 November 2024, Bang Imam menyatakan bahwa amanah yang lama tertunda kini benar-benar terlaksana. “Ini bukti nyata siapa yang sebenarnya bekerja dan tidak bekerja. Arahan Wali Kota sudah ada sejak dulu, tapi baru sekarang pengolahan sampah benar-benar berjalan,” ungkap Imam. Dengan arahan Sekda baru, Depok kini siap mengolah sampah lebih modern dan efektif.

Rencananya, pada Desember mendatang, akan dilakukan groundbreaking pabrik pengolahan sampah di TPA Cipayung. Selain itu, dua incinerator sedang diuji coba di Sukmajaya, dan jika berhasil, alat ini akan ditempatkan di setiap RW di seluruh Depok. Menariknya, incinerator ini sudah mendapatkan sertifikasi Kementerian Lingkungan Hidup, memastikan alat ini aman bagi masyarakat dan lingkungan.

Program ini meliputi tiga klasifikasi pengolahan: sampah organik yang akan diubah menjadi pupuk atau pakan ternak, sampah plastik yang akan dipilah untuk daur ulang, dan sampah residu yang akan diolah melalui incinerator. Dengan klasifikasi ini, Depok menargetkan pengurangan volume sampah secara signifikan dan berkelanjutan.

Bang Imam dalam salah satu postingan di sosial medianya menyatakan rasa syukur atas hal tersebut. “Alhamdulillah wa syukurillah, ikhtiar menghadirkan teknologi Pengolahan Sampah Terpadu periode Idris-Imam di Kota Depok akhirnya terwujud,” ucapnya. Pasangan Imam-Ririn berharap, hal ini akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan insentif pengelolaan sampah di setiap RW agar warga lebih bersemangat mendukung program pengolahan sampah di lingkungannya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp